
Perjusa Kelas 7 SMP Negeri 23 Balikpapan: Melatih Kemandirian dan Kebersamaan Sejak Dini
Balikpapan, 9-10 Mei 2025 – Kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) bagi siswa kelas 7 SMP Negeri 23 Balikpapan telah sukses dilaksanakan di lingkungan sekolah selama dua hari penuh dengan semangat dan keceriaan. Perjusa tahun ini mengusung semangat “Bersama Kita Tangguh, Bersatu Kita Tumbuh” sebagai wujud pembinaan karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan.
Hari Pertama: Membangun Awal yang Kuat
Kegiatan dimulai pada Jumat pagi, 9 Mei 2025, dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan pembangunan tenda oleh tiap regu. Para siswa tampak antusias dan bekerja sama untuk mendirikan tenda masing-masing sebagai tempat beristirahat selama perkemahan berlangsung.
Setelah kegiatan istirahat, sholat, dan makan (ishoma), rangkaian acara resmi dibuka dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Ibu Wiwik Mardiawati. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya perkemahan sebagai wadah untuk belajar kemandirian, kepemimpinan, dan gotong royong.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba LKBB (Latihan Keterampilan Baris-Berbaris) antar regu yang berlangsung seru dan kompetitif. Usai lomba, siswa melaksanakan mandi dan sholat Ashar, kemudian bersiap mengikuti lomba memasak dan penyajian makanan yang dinilai dari kreativitas, rasa, dan kekompakan tim.
Malam harinya, peserta berkumpul dalam acara api unggun yang menjadi momen puncak kebersamaan. Disambung dengan pentas seni (pendi), setiap regu menampilkan bakat seni tari semaphore. Acara hari pertama ditutup dengan waktu istirahat di "Pulau Kapuk" (istilah lucu untuk tidur malam).
Hari Kedua: Penjelajahan dan Penutupan yang Berkesan
Sabtu, 10 Mei 2025, kegiatan dimulai sejak pagi buta dengan sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan senam bersama untuk menyegarkan tubuh dan semangat. Setelah itu, peserta menikmati sarapan pagi dan mandi sebelum memasuki kegiatan inti hari kedua, yaitu penjelajahan.
Dalam penjelajahan ini, para siswa diajak berpetualang menyusuri lingkungan sekitar sekolah sambil menyelesaikan berbagai tantangan pos yang telah disiapkan oleh kakak pembina. Kegiatan ini bertujuan melatih ketangkasan, kerja sama, dan kemampuan problem-solving siswa.
Kegiatan kemudian ditutup dengan Upacara Penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Sebagai penutup seluruh rangkaian acara, dilakukan operasi semut yaitu aksi bersih-bersih bersama di area perkemahan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kesan dan Harapan
Melalui kegiatan Perjusa ini, para siswa kelas 7 tidak hanya mendapatkan pengalaman berkemah, tetapi juga belajar banyak hal seperti kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kerja sama tim, serta cinta lingkungan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjalani kehidupan sekolah dan bermasyarakat.
Share to :